makam di bandung/ist |
Bandung, online.- Beberapa waktu lalu, Dinas Pemakaman dan
Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung menyampaikan soal inovasi terkait makam.
Inovasi tersebut adalah pemesanan lahan kuburan (makam) secara online.
Hal itu disampaikan Kepala Diskamtam Kota Bandung Arif Prasetya waktu itu. "Ya kita memang berencana mau
membuat pelayanan kepada masyarakat melalui pemesanan makam online, dan
direncanakan dimulai tahun 2017, " ungkap Arif , sekira dua tahun lalu.
Ia menjelaskan, untuk semakin memudahkan masyarakat dalam
mengakses pemesanan makam via online ini, pihaknya berencana membuatkan
aplikasi khusus yang nantinya juga bisa diakses melalui gadget.
"Nah nantinya kalau ada yang meninggal, keluarga yang
meninggal tinggal mesen. Kan kalau
meninggalnya tengah malam, dia bisa langsung mesen online via gadget. Nanti
nyambung ke kantor TPU yang dituju, petugas yang ada langsung mempersiapkan biar
besoknya langsung bisa dimakamkan," katanya.
Kendati demikian, dalam menerapkan sistem digital ini, pihaknya
perlu melakukan sejumlah persiapan-persiapan secara matang. Yakni mulai dari
tahap pendataan lahan yang masih tersedia di 13 TPU yang ada di Kota Bandung.
Menurutnya, pendataan ini merupakan hal yang paling krusial
dalam menerapkan sistem pemesanan makam online tersebut. Sebab, akan sangat
fatal jika data yang ada tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
"Tahap awal pendataan karena harus akurat juga datanya.
Takutnya gini mesen lewat aplikasi pas digali ternyata masih ada isinya.
Apalagi pas udah dikirim dari rumah duka taunya tidak ada tempat, kan bahaya.
Makanya tahun 2016 kita fokuskan pendataan dulu, tahun depannya baru kita
terapkan," katanya.
Seiring berjalannya proses pendataan, pihaknya juga akan
merancang sistem pemesanan yang dinilai sangat efektif ketika diakses oleh
masyarakat. Mulai dari sistem pembayaran makam, yang dipesan atau bahkan
pembayaran pajak pemakaman.
"Kita juga sedang mempersiapkan apakah bisa dilayani dengan
bank (pembayarannya-red). Karena sekarang sudah mudah transfer pakai gadget,
jadi tanda bukti transfernya tinggal besok liatin ke petugas TPU. Tapi TPU
sudah mempersiapkan lebih dulu makamnya. Kalau soal pajak nanti kita akan
koneksi juga dengan Disyanjak," ujarnya. T
Lalu, apakah rencana itu bisa direalisasi? Berdasarkan
penelusuran, ternyata, rencana tersebut belum
berjalan seperti diharapkan. “Penerepannya mendapat kendala,” ujar seorang
sumber. (*)
Apa Kabar Pesan Makam lewat Online?
Reviewed by Nyi Mas
on
September 27, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: